CCTV tetap murah walaupun menggunakan sensor CCD (CCD vs CMOS)

CCD vs CMOS

Seperti halnya dengan kamera digital biasa untuk mengambil foto (contoh: Canon, Nikon, Kodak, dll) yang menggunakan sensor digital sebagai media menangkap gambar, kamera CCTV juga menggunakan sistem yang tidak jauh berbeda.

Gambar CCD Sensor. Sumber: wikipedia

 

Sensor ini terbagi kedalam 2 jenis yaitu: CCD dan CMOS (lebih lengkap perbandingannya dapat dilihat di sini). Singkatnya sensor CCD lebih tahan noise dan gambar lebih tajam dibandingkan dengan CMOS. Tidak mengherankan bila sensor CMOS memiliki harga yang lebih murah. Hal ini juga menjadi trend di dunia teknologi kamera pada umumnya yang mengalami penurunan harga jual diakibatkan penggunaan sensor CMOS (hal ini juga dituangkan oleh rekan kita di sebelah, baca lebih lanjut CCD vs CMOS).

Sebelum membeli produk CCTV, selain perlu memperhatikan hal diatas juga perlu untuk menanyakan kemampuan adaptor. Keunggulan sensor CCD diatas juga diikuti dengan konsumsi listrik yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan CMOS. Bila menggunakan adaptor dengan kapasitas kecil/ dipaksakan (umumnya harga kamera menjadi sangat murah) maka adaptor akan sulit bertahan lama. Secara umum kerusakan adaptor tidak termasuk dalam garansi produk. Adaptor yang dipaksakan dapat rusak pada umur pemakaian 3 bulan s/d 1 tahun.

 

CCTV di Internet dan Blackberry

Saat ini CCTV sudah mengungguli kemampuan rancangan awal nya yaitu closed circuit TV. CCTV sudah dapat dilihat melalui Internet, HP, Blackberry, Ipad, Galaxy, dll. Untuk itu bila CCTV menggunakan sensor CCD perlu didukung oleh kemampuan software pada media mobile phone. Contohnya untuk Blackberry, tidak semua CCTV dapat ditampilkan dengan baik bila tidak menggunakan software/ plug-in yang mendukung translasi gambar CCD ke sistem image Blackberry.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi pelanggan di Makassar dalam memilih kamera CCTV. Pilih yang murah, gambar jernih di semua mobile device, dan adaptor besar yang tahan lama.

Lihat produk CCTV

RB